INMA (Insan Mulia)Training Center :Yakin dan percaya diri dalam
MENUNTUT ILMU melalui gerakan Indonesia anti galau.
KUDUS
DI era global
saat ini, perkembangan pendidikan semakin berkembang pesat, dan para pelaku
pendidikan semakin memodifikasi dan mengadobsi berbagai sumber untuk membuat
pembelajaran semakin menyenangkan dan diterima oleh para siswanya. Semakin
kesini kita sebagai pelaku pendidikan dituntut untuk mampu menciptakan hal baru
yang lebih kreatif, sehingga kekreatifitasan ikut berpartisipasi dalam
membentuk generasi muda yang lebih baik lagi. Semakin kesini juga banyak orang
yang cerdas tapi mereka belum merasa bahagia dengan kecerdasan yang mereka
miliki, Salah satunya, virus galau yang mewabah dikalang pelajar muda
Indonesia. Nyatanya, bukan hal-hal penting yang menjadi sumber kegalauan
mereka. Salah satu penyebabnya adalah
moral mereka yang semakin menipis, jika hal seperti ini dibiarkan maka akan
terjadi krisis moral besar-besaran dikalangan muda negeri tercinta ini .Lalu
masa depan bangsa ini mau dibawa kemana masa depan bangsa dan Negara ini jika
pemudanya saja belum sadar akan tugas hidupnya,pepatah arab mengatakan
“subbhanul yaum warijalul ghod” pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan,jadi
perubahan besar akan terjadi dari tangan pemuda/I bangsa ini,presiden ertama
kita juga pernah memperkuat semangat pemuda dengan mengatakan beri aku 1000
orang tua maka akan aku cabut semeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda maka
akan aku goncangkan dunia,sungguh luar biasa kekuatan yang dimiliki oleh para
pemuda jika ia mampu dan mau sadar akan tugas mereka.
Galau merupakan
sebuah keadaan yang bisa mematahkan semangat orang yang menderitanya, sifat
galau diantaranya: tidak yakin,tidak percaya diri,merasa dirinya manusia yang
paling tidak mampu.Kalau kita lihat femona saat ini banyak para muda/mudi yang
terjerumus kehal-hal yang tidak baik akibat sifat galau yang melandanya,mereka
beralih kenarkoba daripada harus membaca buku,mereka lebih senang
nongkrong-nongkrong tidak jelas dari pada harus belajar kelompok dan sebagainya,pemuda
saat ini inginnya instan namun mereka belum tau cara mencapai tujuannya
tersebut,pemuda sekarang bisanya hanya mengeluh akan cobaan-cobaan yang
diberikan tuhan kepaadanya,mereka belum bisa memaknai cobaan tersebut dengan
kesabaran mereka.
Mereka para
pemuda inilah yang nantinya meneruskan tombak kepemimpinan bangsa,jika pemuda/i
suatu Negara itu baik maka baikpula bangsa dan Negara ini,merkalah yang dirasa
masih mampu bergerak dalam bekunya zaman yang mampu merealisasika mimpi-mimpi
indah mereka ,mampu berfikir meski dalam kesunyiannya,kalau kita melihat
Indonesia saat ini kalau bisa kami gambarkan Indonesia saat ini bagaikan sebuah
bendera merah putih yang sudah tercabik-cabik ,kusuh ,rumuh,dan kotor ,dan
kalau kita boleh menggambarkannya lagi garuda Indonesia ini posisinya sudah
tidak stabil lagi ,aturan-aturan yang tertuang didalamnya begitu banyak yang
diselewengkan saat ini,maka inilah sedikit tugas untuk kita para pemuda,ibu
pertiwi tengah menanti kita putra/putri bangsanya yang mampu membuat hatinya
tersenyum gembira akan tindakan dan perilaku baik dari kita.
INMA (insan mulia ) training centre yang di
punggawani oleh empat pemuda/i ini yaitu Syaiful Huda,M.Ridho faizin,Siti
Rohmah,serta Dewi ariyanti ini mengadakan road
show keberbagai sekolahan yang ada di kudus,beberapa sekolahan sudah
mereka datangi diantaranya MA Ibtidaul
Falah dawe kudus, MTs Raudlatut tholibin sido mulyo jekulo,MTs Miftahul Huda
Bulung Kulon Jekulo,MTs Nurus salam gebog kudus,dan MA Miftahul Falah cendono kudus,
misi mereka road show keberbagai
sekolahan yang ada dikudus adalah ingin memotivasi para siswa/i agar mereka
lebih yakin dan percaya diri dalam menuntut ilmu melalui gerakan mereka yaitu Indonesia anti galau.
Melalui inma
inilah mereka berempat berusaha mengajak para pemuda/I bangsa ini akan
senantiasa sadar akan kekuatan mereka dan tugas mereka dimasa depan,mereka
memotivasi para pelajar dengan mengatakan katakana tidak pada galau ,karena
kegalauan dan hal-hal negative yang akan mematahkan semangat kita itu ternyata
tidak aka ada jika hati kita selalu mengingat tuhan dan menyerahkan segalanya
kepadaNya,namun kitapun harus selalu berusaha karena Allah mengatakan Innallaha
laa yughoiruma biqoumin hatta yughoiruma bianfusihim,Allah tidak akan mengubah
nasib suatu kau kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya,inilah cara tuhan
untuk memberikan kesempatan kita agar selalu berusaha,nabi pun memperkuat
firman ini melalui pesannya kepada para sahabat,wahai sahabatku jika kau
dilahirkan diwaktu pagi maka jangan menunggu sore untuk berbuat sesuatu,dan
jika kau dilahirkan diwaktu sore maka jangan menunggu pagi untuk melakukan
sesuatu,inilah penguatan dari nabi agar kita senantiasa berusaha sekuat tenaga
dan jangan menunda-nunda usaha kita,jika kita mampu menjadi sukses diumur ke 15
kenapa menunggu umur 25 kita baru berani sukses,inilah pesan-pesan mulia yang
sering mereka katakana kepada para generasi muda mulia Indonesia siswasiswi
yang pernah mereka datangi kesekolahannya.
keantusiasan para pemuda anti galau |
"INMA (insan mulia)Training center merupakan kumpulan insan muda
Indonesia yang senantiasa memimpikan kejayaan bangsa dan Negara ini lahir dan
batin. Tentunya, ini bukan hanya impian kami, tapi impian segenap insan yang
mencintai tanah air ini. Ya, kami tak hanya memimpikannya. Kami mulai merangkai
impian itu dengan mengajak insan muda, mereka yang bergelar pelajar untuk ikut
serta mewujudkan mimpi bersama ini dengan cara memaksimalkan potensi diri
mereka melalui sebuah Gerakan Indonesia Anti Galau”ujar huda.
INMA merupakan gerakan sosial insan muda yang fokus pada ranah human development, yang berkeinginan untuk mewujudkan sebuah gerakan indonesia anti
galau. Galau merupakan virus yang saat ini sedang booming dikalangan para remaja dan insan muda, virus itu seakan mengikis motivasi hidup mereka. Maka dari itu, kami, para insan muda melalui gerakan indonesia anti galau, melalui pemberian motivasi dan
pelatihan-pelatihan kepada para insan muda indonesia agar mereka sadar
pentingya hidup ini,dan agar dapat menumbuhkan motivasi dan semangat mereka dalam
menjalani hidup ini.
Gerakan Inma dimulai dari sekolah – sekolah, utamanya, yang masih minim
fasilitas dan sekolahan yang jauh dari kehidupan mewah perkotaan, akan tetapi
tidak menutup kemungkinan kamipun akan masuk kesekolahan-sekolahan favorit yang
berlimpah fasilitas dan berada diperkotaan.
"Kegiatan INMA ini merupakan kegiatan in door namun tidak menutup
kemungkinan kamipun akan mengembangkannya di out door pula “tambah huda.
Syaiful Huda ,selaku salah satu
punggawanya dan juga koordinator INMA mengatakan",tujuan kami berkeliling menuju
keberbagai sekolahan-sekolahan tidak lain hanya ingin memberikan semangat dan
motivasi kepada adik-adik kami agar
mereka tetap semangat yakin dan percaya diri dalam mencari ilmu,dan tujuan
jangka panjang gerakan Indonesia anti galau adalah akan munculnya
pemimpin-pemimpin masa depan yang luar biasa mampu membawa empat sifat rosulnya (sidiq,amanah,tabligh,fathonah)".
“Motivasi ini sangat membantu mendorong
kepercayaan diri dan keyakinan para siswa/i dalam memberantas kegalauan dalam diri mereka,pasalnya
banyak siswa/i muda/i masa
kini yang mulai takut dan kurang yakin dan percaya diri atau bisa dikatakan galau dalam menuntut ilmu
disebabkan karena berbagai faktor,”katanya
suasana Motivation Training |
“melalui tes
timoni yang kami berikan setiap setelah kami memberikan motivasi ternyata para
siswa/siswi memberikan respon dengan baik, sangat antusias dan sangat
mengapresiasi kedatangan kami kesekolahan mereka,mereka berharap agar acara
semacam ini terus digalakkan agar Indonesia mempu mempunyai pemimpin
selanjutnya yang luar biasa tanpa kegalauan”.tambahnya.
Syaiful Huda berharap,para siswa/i yang
telah mereka beri motivasi nantinya akan semakin percaya diri dan semakin yakin dalam menuntut ilmu agar mereka terbebas dari sifat galau
tersebut,dan pemerintahpun ikut membantu kami dalam mensukseskan gerakan kami
dengan memberikan sedikit bantuannya baik moril maupun materiil .
Salam
DO IT .
Penulis
:
Syaiful
Huda Ibnu Mas’ud
Penggagas
INMA training center dan Sekolah Aksara Rahtawu (SAR)
Dan
mahasiswa jurusan PBI ,FKIP UMK